Perancangan Sistem Pakar Dalam mengidentifikasi Gaya Belajar Siswa Sekolah Dasar Dengan Metode Forward Chaining (Studi Kasus: SD Swasta Muhammadiyah 32 Medan)

Abstract

Belajar merupakan suatu bentuk kegiatan mental yang melibatkan kemampuan otak dalam menyerap, mengolah dan menyampaikan informasi. Untuk mengingat apa yang telah diajarkan, otak tentunya haus dapat mengolah informasi tersebut dan memahaminya. Setiap manusia yang dilahirkan memiliki karakteristik kemampuan otak yang berbeda-beda dalam menyerap, mengolah dan menyampaikan informasi. Dalam proses belajar mengajar, banyak hal yang akan hilang karena sifat tidak permanen, hal ini terjadi apabila kegiatan belajar tidak sesuai dengan modalitasnya yang atinya cara menyerap informasi melalui indera yang dimiliki. Berbagai bentuk cara belajar yang disebut dengan gaya belajar, atau bias disebut dengan modalitas belajar. Setiap pelajar memiliki gaya belajarnya sendiri. Ada tiga modalitas proses belajar yang mendidik, yaitu visual, auditori dan kinestetik. Penyerapan informasi bergantung pada cara orang mengusahakannya. Jika seorang pelajar menangkap informasi atau matei sesuai dengan tipe gaya belajarnya, maka tidak aka nada pelajaran yang sulit. Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu aplikasi yang mampu menentukan gaya belajar siswa menggunakan metode forward chaining sehingga nantinya dengan aplikasi kita dapat menentukan gaya belajar siswa yang bersangkutan.